Minggu, 10 Juni 2012

Rayuan (Part 1)

Adakalanya cinta datang tiba-tiba.
Adakalanya cinta datang walau hanya sesaat.
Adakalanya cinta datang hanya dibibr saja.
Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir dilubuk hatiku.

Aku akan brhenti mencintaimu,
Ketika berlian tak lagi berkilau.
Bunga tak lagi bersemi.
Petir tak lagi bergerumuh.
Sungai tak lagi mengalir.
Bintang tak lagi bersinar.
Pelangi tak lagi membias.
(ah, engga juga. Kalaupun itu terjadi, Aku tak akan berhenti mencintaimu).

Aku bisa menemukan kamu di tengah keramaian dengan telinga dan mata tertutup.
Itu karena aku mencari dengan hatiku.

Aku cinta padamu sepenuh hatiku.
Bila diizinkan, kuminta hatimu untuk kujaga selamanya.

Aku jatuh cinta lagi.
Untuk yang sekian kali.
Pada orang yang sama.
Yaitu Dirimu.

Aku jatuh cinta padamu.
Tapi kutahu kau sudah ada yang punya,
biarlah kusimpan rasa ini dalam hati saja.

Aku mencintaimu apa adanya dan samampuku.
Karena cintaku tulus dan suci.
Walaupun banyak perbedaan namun semua itu akan mendewasakan kita dalam merajut masa depan.

Aku tak mungkin bisa mengatasi semua masalah yang menimpamu.
Tapi aku janji, bakal selalu bersamamu untuk menghadapinya.

Aku tak pandai berpuisi, karena bukan punjaga.
Aku tak pintar bersajak, karena bukan penyair.
Aku hanya bisa berkata Aku Sayang Kamu.

Aku yakin bisa menaklukan dunia hanya dengn satu tangan.
Selama kamu menggenggam erat tanganku yang satu lagi.

Apakah kamu sakit panas?
(Coz U look so hot to me)

Aroma cintamu telah menyelimuti setiap tarikan nafas.
Meresap kesetiap Aliran darah, menggetarkan detak jantung menjadi  bunga-bunga bersemayam dikepala.

Ayah kamu astronot ya?
(Karena ada banyak bintang dimatamu)

Ayolah tinggal sesukamu di dalam hatiku.
Janji, Aku ngga bakalan ngutip uang kontrakan.

Bagaimana aku bisa melupakan kamu,
Yang bisa membuat aku bahagia.
I'll never find someone to replace you.

Bagaimana aku harus hidup kalau kau tak mau menemani?

Bapak kamu pasti seni pahat ya?
(Soalnya kamu pintar sekali memahatnamamu dihatiku)

Berapa jauh langkah kaki menapak, berputar lebih dari lingkar bumi.
Tapi aku akan kembali, nanti untuk menjemput dirimu.

Berusaha melupakanmu sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.

Bila aku harus memilih antara :
Hidup tanpamu Atau Mati bersamamu
Aku akan pilih hidup bersamamu.

Bila berada didekatmu, Aku cium manisnya madu.
Bila memandang bola matamu, Aku menjadi malu.
Bila tidak lagi aku mencintaimu, lebih baik aku menjadi batu.

Bila kau menangis, hatiku pun sedih.
Bila kau senang, hatiku pun berbunga.
Bila kau gelisah, hatiku pun bergejolak.
Ini semua karena...
Kita Sehati...

Bila kau tidak cinta lagi padaku, bunuhlah aku.
Biar aku bisa menghantuimu sampai mati.

Bolehkah Aku Lihat Punggungmu?
(Aku ingin melihat sayapmu, Karena kamu pasti Seorang Bidadari yang turun dari Surga).

Buat Dunia, Kamu manusia Biasa.
Buat Aku, Kamu Duniaku.